Peringatan Hakteknas 2021, Wujudkan Optimisme dan Bangga Produk Buatan Indonesia
Jakarta, 10 Agustus 2021 --- Untuk membangkitkan semangat inovasi dalam negeri, khususnya menjaga optimisme di tengah badai pandemi dalam mengakselerasi gerakan Bangga Buatan Indonesia, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) memperingati Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) 2021 dengan mengangkat tema Gotong Royong Inovasi untuk Menguatkan Bangga Buatan Indonesia.
Peringatan Hakteknas ke-26 menjadi momentum untuk membangun kedaulatan bangsa dalam Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) untuk terus menciptakan talenta riset dan teknologi di masa depan. Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikburistek), Nadiem Anwar Makarim mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bergotong royong meningkatkan teknologi dan kebanggaan akan teknologi Indonesia.
“Saatnya ‘Bangga Buatan Indonesia’ tidak hanya menjadi jargon, tetapi menjadi aksi nyata yang melibatkan semua lapisan masyarakat. Gerakan Bangga Buatan Indonesia harus terus digelorakan agar menjadi perilaku dan budaya bangsa,” ujar Mendikbudristek dalam sambutannya saat memperingati Hakteknas 2021 secara virtual, pada Selasa (10/8).
Senada dengan itu, pada peringatan Hakteknas 2021, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy juga mengajak masyarakat untuk mewujudkan semangat gotong royong riset dan teknologi. “Selamat memperingati Hari Kebangkitan Teknologi Nasional yang ke-26. Mari kita wujudkan gotong royong riset dan teknologi nasional untuk mewujudkan dan menguatkan semangat optimisme, semangat berdikari, dan semakin bangga akan buatan Indonesia,” ujar Menko PMK.
Sementara itu, Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Laksana Tri Handoko mengatakan pembentukan BRIN dan Kemendikbudristek menunjukkan harapan yang kuat dari pemerintah untuk menjadikan riset dan inovasi menjadi pilar utama kemajuan Indonesia. “Hakteknas tahun ini memiliki makna yang sangat istimewa bagi kita semua. Hal ini juga merupakan kunci bagi IPTEK Indonesia dengan adanya pembentukan BRIN dan Kemdikbudristek,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Hamman Riza mengatakan Hakteknas mengobarkan semangat untuk terus mengejar lompatan teknologi demi mencapai kemandirian dan daya saing teknologi Indonesia. “Kita Bangsa Indonesia akan menjadikan IPTEK sebagai landasan pembangunan nasional melalui kemajuan IPTEK menuju negara maju berbasis pada inovasi teknologi,” ungkapnya.
Senada dengan itu, peneliti dan dosen Teknik Kimia Universitas Gadjah Mada, Sang Kompiang Wirawan menuturkan pada masa pandemi yang sangat sulit ini justru banyak bermunculan inovasi-inovasi karya anak bangsa yang mampu memberikan solusi. “Kehadiran negara dengan menyiapkan ekosistem inovasi yang luar biasa bagi kami para insan pendidikan tinggi sungguh membantu sehingga proses investasi produk inovasi berjalan sangat baik,” tuturnya. (Dennis)